BONEPOS.COM, MAKASSAR – JK Research Center Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menggelar diskusi berkala dengan tema “Transformasi Nilai dan Norma Social Budaya Masyarakat Bugis Makassar” di Indonesia dan Malaysia.
Kegiatan yang berlangsung secara daring dan luring ini berlangsung pada Kamis 30 Desember 2021.
Diskusi tematik ini menghadirkan dua narasumber yang merupakan Guru Besar Universitas Hasanuddin yakni Prof. Dr. Nurhayati Rahman,M.Hum dan Prof. Dr. Darmawan Salman, MS.
Prof Nurhayati Rahman didaulat berbicara tentang norma nilai dan norma sosial budaya yang menjadi ciri khusus suku Bugis Makassar sementara pemateri Prof Darmawan Salman berbicara tentang kerangka untuk riset transformasi sosial etnis Bugis Makassar.
Dalam diskusi ini, banyak hal menarik yang disampaikan oleh Prof Nurhayati.
Prof Nurhayati memulai dengan mengungkapkan pendapat Critisan Pelras bahwa orang Bugis secara khusus bukanlah seorang pelaut akan tetapi mereka hanya menjadikan laut sebgai alat untuk berdagang atau Sompe ke negeri orang.
“Orang Bugis Makassar jika merantau maka tanah rantau menjadai rumahnya. Meraka akan hidup dan beranak pinak di tempat tersebut. Hal ini bisa diungkapkan dengan pepatah ‘Dimanah tanah dipijak disitulah siri ditegakkan’,” tuturnya.